
Judul : Darso Dukun Mandraguna Musim 3
Episode 2 : Resah Sang Suami
1891Please respect copyright.PENANAGIzOZLIOiY
1891Please respect copyright.PENANAbi67sWCJbi
Siang hari, 01.12 WIB~
1891Please respect copyright.PENANAmEZAFxvSpr
1891Please respect copyright.PENANA04Wbru6V5L
Lampu kamar yang terang menampilkan gusmanto yang sedang duduk ditepi kasur.
1891Please respect copyright.PENANAtobD3EpM7i
Sementara wati duduk dengan serta menyandarkan tubuhnya ke dinding kasurnya.
1891Please respect copyright.PENANA5C0PD5Kn8x
1891Please respect copyright.PENANAwNxL4qQZeA
Raut wajah yang kecewa terpancar dari wati.
1891Please respect copyright.PENANAFQBWUM1LEa
“Papah udah berusaha loh mah, tapi juga nggk sembuh” ucap gusmanto
1891Please respect copyright.PENANAk9Vh2NOATS
“Papah aja yang nggk bisa nahan, apa salahnya ditahan sebentar kek” ucap wati keras
1891Please respect copyright.PENANAeBqV6kIuVD
“Udah…tapi tetap keluar loh” ucap gusmanto
1891Please respect copyright.PENANAfnEvSRB7sA
“Obat pak darso nggk mampu kayaknya mah” ucap gusmanto kembali
1891Please respect copyright.PENANAlRTbvnfIeq
Saat mendengar nama Darso wati tiba² memeknya menjadi gatal. Dan juga mengatakan,
1891Please respect copyright.PENANADlBBpe5eSf
“Alaaaah…alasan aja, padahal obat pak darso juga terbuktikan ? Itu titit papah jadi keras dari yang biasanya,” ucap wati
1891Please respect copyright.PENANAPCmbGxyHox
“Papah aja yang nggk mau nahan dikit, egois” ucap wati
1891Please respect copyright.PENANAxrwdh6KIvT
“Udah papah coba, tapi nggk bisa mah” ucap gusmanto membela diri
1891Please respect copyright.PENANAiGNM14XH5J
“Udahlah pah, cukup, percuma aja kita ngebahas hal ini setiap kali selesai berhubungan badan” ucap wati tegas
1891Please respect copyright.PENANAYOdUZwLxA0
1891Please respect copyright.PENANA9D6IUi938q
Wati ketika itu segera merebahkan dirinya untuk tidur meninggalkan gusmanto.
1891Please respect copyright.PENANABdGnlrNoA0
1891Please respect copyright.PENANANZlp2pucqa
Gusmanto terlihat terpukul batinnya mendengarkan setiap ucapan pernyataan yang keluar dari mulut istrinya.
1891Please respect copyright.PENANAcqJj6SvOXF
1891Please respect copyright.PENANAVmIz6zJmXJ
1891Please respect copyright.PENANAt2hKdKEQNk
1891Please respect copyright.PENANAr1HcZqW4iR
***
1891Please respect copyright.PENANAmmhRGSpAFM
1891Please respect copyright.PENANASs9h4oAhcL
Minggu, pagi…..08.00
1891Please respect copyright.PENANANG5r3zcXOU
1891Please respect copyright.PENANAhgqIZknnlo
Ketika itu wati sedang merias wajahnya didepan cermin.
1891Please respect copyright.PENANAE4cBwJbnx3
1891Please respect copyright.PENANACHwwXMY5Jj
Dengan duduk di kursi yang tepat didepan kaca saat itu tubuh wati hanya berbalutkan Handuk.
1891Please respect copyright.PENANAT2yb6dgysZ
Susu besar wati yang berukuran besar seakan akan lepas landas meski sudah terikat dengan handuk berukuran besar.
1891Please respect copyright.PENANA7N90hKtQ02
1891Please respect copyright.PENANAS1CeyUr55k
1891Please respect copyright.PENANA4v25RfGayL
Ketika itu gusmanto tiba²bangun dari tidurnya.
1891Please respect copyright.PENANAYdS0gAJpLV
1891Please respect copyright.PENANAAWcBxxeJXE
“Sudah bangun pah?” Ucap wati
1891Please respect copyright.PENANAXz4cDkeYFz
“Barusan hendak mamah bangunin padahal loh pah!” Ucap wati
1891Please respect copyright.PENANAM58OWYv3v8
“Mamah mau kemana..?” Tanya gusmanto saat itu.
1891Please respect copyright.PENANA57V71Tr52t
“Mau kepasar pah, nemenin mbak mur” ucap wati
1891Please respect copyright.PENANAMm4G0r8QTK
“Hmmm” ucap gusmanto, kini diapun duduk ditepi kasurnya.
1891Please respect copyright.PENANAa5qEvRd5Qp
1891Please respect copyright.PENANAbMBpSZGUm9
Saat itu susu wati sangat terlihat begitu berubah, kini semakin besar dan montok di tambah dengan bulatan bokongnya yang besar dan padat.
1891Please respect copyright.PENANAVfGTlXxIkt
Gusmanto sangat bergairah melihat tubuh wati yang semakin hari semakin mempersona.
Entah mengapa gairahnya yang besar itu tak seimbang dengan daya tahan sexsnya saat ini.
Hal itu justru membuat gusmanto menjadi menahan gairahnya, sebab gusmanto berfikir pada akhirnya istrinya akan merasa kesal padanya.
1891Please respect copyright.PENANA1o5XtuJDZm
1891Please respect copyright.PENANA6MLIzg3c9y
1891Please respect copyright.PENANAhiFy2eUVrN
“Papa tidak kerja?” Tanya wati yang tiba² membangunkan gusmanto dari lamunan.
1891Please respect copyright.PENANAuz7REILqNl
“Eh….iya mah” ucap gusmanto
1891Please respect copyright.PENANA9A7nCe90bj
1891Please respect copyright.PENANAWv9kuP3QXo
1891Please respect copyright.PENANAAF5q3fPn6O
1891Please respect copyright.PENANAxs9Z6jGzAM
"Gimana pah , warungnya rame kan ? Apa ada masalah kan pah ?" Tanyawati
1891Please respect copyright.PENANAcJU9CVPY3F
1891Please respect copyright.PENANAfptpHUm2iO
“Aman mah, cukup untung lah mah, apalagi didesa kita kan cuman papah aja yang berbisnis seperti ini,” ucap gusmanto
1891Please respect copyright.PENANA9rxhDdl4IL
“Para warung² kecil akan membeli ke papah dari jauh² kepasar mah” ucap gusmanto
1891Please respect copyright.PENANA5iOuMktLYn
1891Please respect copyright.PENANAFaRbcJ8eEX
“Syukur deh pah,” ucap wati sambil memoles wajahnya dengan bedak dan lipstik berwarna merah dengan sangat tebal.
1891Please respect copyright.PENANAvKSxpMruod
1891Please respect copyright.PENANAJRa05tSS4L
Entah kenapa wati pagi itu terlihat sangat cantik sekali.
Rambutnya yang bergelombang berwarna pirang pun ketika itu membuat kesan seksinya semakin tampak jelas.
1891Please respect copyright.PENANAzhu1JO7SKK
Pagi ini wati sepertinya benar² ingin tampil cantik dihadapan Darsoyang notabene bukan muhrimnya.
1891Please respect copyright.PENANAob6zb9tMZl
Sangat berbeda dengan wati sebelumnya, dulu wati sangat suka mengenakan jilbabnya namun sekarang terlihat sangat berbeda.
1891Please respect copyright.PENANAXHXkT5I11p
Gusmanto yang melihatnya sempat kesal dan juga pernah memprotes perihal penampilan wati, namun setiap kali gusmanto memprotes mengenai penampilan istrinya, setiap kali itu juga wati dengan tegas dan penuh emosi menentang sang suami.
1891Please respect copyright.PENANAWLvX7Gm711
1891Please respect copyright.PENANA09tEE21oNe
1891Please respect copyright.PENANAp3m8BRaQN0
Kemudian, Setelah berdandan wati melepas handuknya, dia terlihat memilih baju baru yang ada di lemari.
1891Please respect copyright.PENANAGVSgZyCIZw
"duh aku bingung pilih baju yang mana??....duhhh apa pantas pakai ini,duuh" bisik hati, gelisah, sambil membongkar lemari pakaiannya.
1891Please respect copyright.PENANABNu4denyVA
Tiba-tiba wati tersenyum melihat salah satu baju didepan lain.
1891Please respect copyright.PENANAJrjm3wEsj1
Wati segera mengambil gaun warna kuning bercorak bunga tersebut yang panjangnya hanya sekitar selutut.
1891Please respect copyright.PENANApAqOFXCHes
Wati tersenyum sendiri saat melihat tubuhnya mengenakan baju tersebut, sangat terlihat seksi dan menggoda.
1891Please respect copyright.PENANArwj4CmBPyd
Wati tersenyum-senyum di depan cermin, dengan kulit putih mulus dan pantat besarnya sangat yakin bila Darso akan tercengang melihat penampilan wati di pagi ini apalagi keseharian wati yang biasanya sederhana dan sering memakai jilbab saat keluar rumah namun kali ini wati dengan penampilan nya yang berbeda.
Ditambah lagi Kedua payudaranya terlihat berisi di dalam balutan gaun yang dikenakannya.
1891Please respect copyright.PENANAxB1JNfqYIh
Wati terlihat tersenyum lalu mengangkat tas.
1891Please respect copyright.PENANACchqauITA5
1891Please respect copyright.PENANAOTjlvxdSKP
1891Please respect copyright.PENANA8kYVsTxLDd
1891Please respect copyright.PENANAP4Po0JwksB
1891Please respect copyright.PENANAnnCGxERutn
BERSAMBUNG…
1891Please respect copyright.PENANAZtRfCUOHmv
.......
1891Please respect copyright.PENANAlAFYZf6agN
1891Please respect copyright.PENANANMcyvMkg7W
1891Please respect copyright.PENANAyi9CWZEoGp
1891Please respect copyright.PENANAACpgyrOZy5
1891Please respect copyright.PENANAHx1x5cVlPf