
Seminggu setelah kejadian dari piknik kami, ini adalah hari terakhirku membayar wisuda senilai 25jt rupiah. Orang tua ku tak sanggup, bahkan untuk membayar setengah nya. Alhasil kedua orang tua ku memintaku meminjam secara langsung pada pak damar. Hari ini aku mengenakan kemeja agak tipis dan juga rok, dengan hati berdegup aku memberanikan diri ke rumah pak damar menaiki ojek online. Singkat cerita aku sudah sampai di rumah pak damar yang begitu besar berwarna putih. Aku pun di persilahkan masuk oleh Ujang, pembantu di rumah pak damar. Aku di minta menunggu di ruang tamu Yang 3x lipat lebih besar di banding ruang tamu di rumah ku. Ujang turun dari lantai 2, dan menghampiri ku, "teteh di minta bapak ke ruang kerja teh", ucap Ujang. Ia pun mengantar ku ke ruang kerja pak damar, dan meninggal kan ku setelah sampai di depan pintu. "Saya pamit dulu ya teh", ucap Ujang meninggalkan ku. Dengan hati yang berdegup, aku mengetuk pintu ruang kerja pak damar. "Permisi", ucap ku sembari membuka pintu, pak damar langsung menatap ku, dan aku kembali menutup lagi pintu nya. "Maaf mengganggu waktu nya pagi pagi pak", ucap ku masih berdiri. "Duduk", ucap pak damar masih sibuk dengan laptop nya. "Ada perlu apa?", tanya pak damar membuat jantung ku mau copot, aura mengintimidasi pak damar begitu kuat, membuat ku sangat gugup.
364Please respect copyright.PENANAdiDB906Mpf
"Sebelum nya maaf pak kalau saya lancang", ucap ku sambil menelan ludah ku. "Saya kesini untuk meminjam uang, untuk membayar wisuda pak", ucap ku meremas rok ku. Pak damar masih sibuk dengan laptop nya. Tak berselang lama, pak damar menutup laptop nya, dan melepas kacamatanya, kemudian menaruh kedua tangan nya di dagu sembari menatap ku tajam. Tangan ku semakin mencengkram kuat rok ku karena takut. "Berapa?", tanya pak damar. "Dua, dua puluh lima juta pak", ucap ku setengah mati. "Kecil", ucap pak damar. Jantung ku masih berdegup kencang. "Saya bisa ngasih sekarang, dan nurutin semua keinginan kamu", ucap pak damar. "Saya juga bisa mengiklaskan hutang kedua orang tua kamu, tapi ada syarat nya", ucap pak damar. Aku pun menelan ludah dan memberanikan diri untuk bertanya, "syarat nya apa pak?", tanya ku. "Gampang banget, kita buat perjanjian, kamu harus menuruti semua keinginan saya", ucap pak damar. "Keinginan apa pak?", tanya ku lagi. "Ya apa aja", ucap pak damar, "saya ngga maksa kok, kamu berhak menolak, dan kamu bisa mulai membayar semua hutang kedua orang tua kamu setelah kamu wisuda, dan nggak perlu menikah sama saya", ucap pak damar. "Dengan bunga nya ya", lanjut nya. Aku hampir menangis dan menghirup nafas dalam dalam. "Pak, bisa saya memikirkan ini dulu?", tanya ku. "Harus di jawab sekarang, saya ngga punya banyak waktu", ucap pak damar.
364Please respect copyright.PENANAKSUD2qUjS9
Kepalaku begitu berat, aku hampir mual di buat nya. "Saya setuju pak", ucap ku sambil menghembuskan nafas. "Oke", ucap pak damar, hati ku begitu berdegup kencang, kepalaku berat dan pusing. Pak damar menuliskan perjanjian kami yang berisi, pak damar akan menuruti semua keinginan ku dan mengiklaskan hutang kedua orang tua ku dengan syarat aku harus menuruti semua kemauan pak damar. Kami menandatangi surat perjanjian itu di atas materai, dan pak damar akan memberikan ke pengacara nya yang kemudian akan di proses, dan jika salah satu dari kami melanggar akan mendapat kan sanksi pidana. Pak damar menyimpan surat itu dan mulai menatap ku, "sini dek", ucap pak damar.
364Please respect copyright.PENANACXafUixAY1
Aku pun berdiri dari duduk ku, dan menghampiri pak damar sehingga berdiri di depan nya. Pad damar menatap mata ku yang nanar, dan mengusap wajah ku. Feeling ku mulai tidak enak, "buka semua nya sayang", ucap pak damar membuat mata ku terbelalak. "S.. semua pak?", ucap ku gugup. Dan di balas anggukan ringan pak damar, kaki ku bergetar jantungku berdegup, namun aneh nya memek ku malah becek. Dengan ragu ragu aku mulai membuka jilbab ku, namun langsung di hentikan pak damar "hijab nya jangan, baju sama rok nya aja", pinta pak damar. Aku pun melepas satu persatu kancing kemeja ku dan melepas rok ku. Sehingga memperlihatkan kedua payudara ku yang hanya tertutup bh pink dan celana dalam senada yang sedikit basah. Pak damar tersenyum tipis dan menggesek gesek jari nya di belahan memek ku yang basah, membuat ku hampir jatuh karena bergetar kenikmatan. "Hunghhh", ucap ku berpegangan pada pak damar. Tangan kekarnya membuka bh ku dan memperlihatkan puting ku yang tegang. "Sangean kamu yaa", ucap pak damar meremas susu dan mencubit puting ku. "Pakkk.... Mmmhh..", ucap ku meremas sedikit punggung pak damar. Pak damar terus memilih puting dan juga menggesek belahan memek ku sampai aku organsme. "Mmmm..... Pakkk... Stopp...", rintihku menahan pantat ku yang kelojotan bergoyang ke kiri dan ke kanan. CD ku sudah basah karena cairan memek, "kamu di luar ekspektasi aku sayang, selain cantik ternyata kamu juga binal ya", ucap pak damar menghentikan gesekan jari nya di memek ku. Pak damar menurunkan CD ku, sampai terlihat memek ku yang terlapisi jembut tipis, dan menyuruhku menungging dengan CD yang masih di antar lutut ku. "Kamu udah nggak perawan yaa", ucap pak damar membelek memek ku, "ahhhhh.... I...iya pak", ucap ku takut. "Lubang anal kamu juga lumayan besar, apa pernah di sodomi?", tanya pak damar membelai anus ku. "Shhhhhh... Mmm.. iyaa pakk", ucap ku mendesah kenikmatan. Jari jari besar pak damar terus membelek belek memek ku yang sudah mulai longgar, kemudian pak damar menyuruhku duduk di atas meja kerjanya, dan membuka kaki ku lebar lebar, sehingga lubang memek ku terpampang jelas. Wajahku memerah menahan malu dan takut di depan pria garang seperti pak damar. "Sama siapa sayang?", tanya pak meremas susu ku. "Sama pacar saya pak", ucap ku tak bisa menyembunyikan wajahku yang horni. "Sungguh, kamu benar benar di luar ekspektasi", ucap pak damar memainkan klistorisku yang di basahi oleh cairan memek. "Sama pacar mu doang? Atau ada orang lain?", tanya pak damar membuat jantung ku mau copot. Dengan ragu ragu aku pun menjawab yang sebenar benar nya, "memek dan anal saya di perawani oleh pacar saya Bima pak", ucap ku menahan nikmat. "Terus sama temen temen nya juga", terus ku yang mulai nikmat dengan jari pak damar. "Kamu di gilir?", tanya pak damar yang di susul organsme ku. "Iiiii.... Iyahhh.. pakhh..", ucap ku sambil kelojotan.
364Please respect copyright.PENANA2zvarL6ahH
Pak damar menghentikan permainan nya, dan mulai menatap ku tajam. "Kamu di gang bang?", tanya pak damar. Air mata mulai membasahi pipi ku, aku hanya mengangguk pelan. "Kapan?", lanjut pak damar. "Sekitar satu Minggu yang lalu pak, saya minta maaf", ucap ku menangis. "Berapa orang?", tanya pak damar lagi. "Empat pak, salah satu nya pacar saya", terus ku. "Dimana?", tanya pak damar lagi. "Di hutan pak, pas kami mau naik gunung", ucap ku terisak, takut jika pak damar akan membuang ku. Pak damar terus diam sambil menatap tubuh bugil ku. "Ss..saya takut pakk, kalau aib saya di sebar", ucap ku menutupi susu ku dengan tangan.
364Please respect copyright.PENANACgAKHOvv1j
Pak damar mengulurkan tangan nya dan mendekap ku dalam badan nya yang besar. "Kamu nikmatin waktu di gangbang?", tanya pak damar membuatku bingung dan malu. Dengan airmata yang berlinang aku menganggukkan kepala ku pelan. Pak damar mulai melumat bibir ku, "kamu memang wanita yang aku cari Casey", ucap pak damar terus melumat bibir ku dan meremas susu ku. Aku merasakan sesuatu yang mengganjal di pantat ku. "Aku jadi ngaceng sayang", ucap pak damar meminta ku mengelus kontol nya. "Bapak marah?", tanya ku dengan air mata berlinang. "Engga sayangg, ITS okeyy", ucap pak damar melumat bibir ku. "Kamu di apain aja sayang?", tanya pak damar melumat bibir ku dan menciumi leher ku membuat ku kegelian. "Saya di gilir pak, di pakai bareng bareng juga", ucap ku sambil mengelus ngelus kontol pak damar yang semakin keras. "Akh.... Buka sayang, sakit banget sesek", ucap pak damar memintaku mengeluarkan kontol nya. Mata ku terbelalak melihat kontol pak damar yang begitu besar, membuat memek ku berkedut. "Besar ya sayang? Punya cowok dan temen temen mu juga segini?", tanya pak damar. "Be... Besar banget pak, punya cowok dan temen temen saya ga Segede ini", jawab ku. Aku sedikit menungging berpegangan pada pak damar, dan mengocok kontol nya, sedangkan pak damar masih melumat dan meremas remas susu ku. "Dua lubang kamu pernah di isi bareng bareng sayang? Dua dua nya di masukin kontol?", tanya pak damar. "Iya pak memek sama anal saya di masukin kontol bareng bareng, mulut saya juga, tangan saya juga yang satu ngocok kontol temen saya, jadi 3 lubang 1 tangan pak yang di pake", aku bercerita sambil menahan nikmat.
364Please respect copyright.PENANAjOz533Qneh
"Aku udah ga tahan sayang, mau di masukin ke memek kamu", ucap pak damar mendorong kepalaku ke bawah untuk mengulum nya, aku yang biasa di deepthroath oleh Bima dan juga bisa mendeepthroath kontol besar Thomas sampai kewalahan menyepong kontol pak damar. "Besar banget pak...", ucap ku mencoba memasukkan semua kontol pak damar ke mulut ku. "Ahhhh... Kamu bener bener lonte sayang", ucap pak damar menekan nekan kepalaku agar maju mundur menyepong kontolnya. Setelah di rasa cukup basah, pak damar memasukkan kontol nya ke memek ku yang juga sudah becek dengan posisi duduk. Baru saja masuk setengah aku sudah kelojotan nikmat akibat kontol besar pak damar. "Keluar sayang?", tanya pak damar. "Ii... Iyaa pakkk.. enakk", ucap ku dengan badan yang masih bergetar, namun tak di hiraukan pak damar. Ia terus menekan kontol nya di memek ku sampai semua kontol nya ambles, yang di barengi organsme ku. Pak damar menenggelamkan seluruh kontol nya di dalam memek ku, menikmati pantatku yang bergoyang ke kiri dan kanan. Rasa perih bercampur nikmat, membuat memek ku mengeluarkan cukup banyak cairan. "Becek banget sayang", ucap pak damar mulai menggenjot ku. "Akhh... Sakit pakk", ucap ku yang ternyata memek ku berdarah. "Katanya udah ngga perawan sayang?", tanyak pak damar. "Ii..iya pakk... Dulu juga berdarah, sekarang berdarah lagi", ucap ku. Pak damar mencium dan memainkan klistoris ku, membuat rasa sakit di memek ku menjadi nikmat. Di rasa sudah menikmati permainan pak damar mulai menggenjot ku pelan pelan, baru saja 2x genjotan badan ku sudah mengejang karena organsme. "Keluar pak", ucap ku yang di balas senyuman oleh pak damar.
364Please respect copyright.PENANAy02OqxJ0tn
Cairan memek ku yang banyak keluar membuat pak damar leluasa menggenjot ku. Sesekali bibir kami melumat dan pak damar meremas remas susu ku. Cukup puas dengan posisi duduk, pak damar menggenjot ku di posisi berdiri, sambil aku menungging di atas kursi kerja. "Ahhhh... Ahh... Pakkk... Dalem bangett", desah ku karena kontol pak damar menusuk dalam memek ku. "Enak sayang", ucap pak damar. "Enak pak..... Ahhh... Ahhhh....", desah ku kenikmatan. Memek ku berdenyut denyut dan semakin banyak mengeluarkan cairan hingga membasahi paha ku. Aku tersentak saat pak damar mengisi anal ku dengan cairan pelumas berwarna putih seperti Peju yang aku tak tau entah dari mana. "Aaahhhh... Pakkkkkkk... Saya belum siap di anal bapak", ucap ku kenikmatan tapi juga ngeri kontol besar pak damar masuk ke anus ku. "Nikmatin aja sayang", ucap pak damar mengoleskan pelumas itu merata di lubang anal ku dan memasukkan jari nya. Aku pun mengejang kenikmatan dan mengeluarkan cairan squirt ku yang seperti pipis. "Mmmm.....ahhhh.... Pakkkk", desah ku lemas sambil berpegangan erat pada kursi. Pak damar terus menggenjot memek ku meskipun aku kelojotan, dan kini mengisi anal ku dengan 2 jari nya. Aku mencengkram kuat kursi, saat 3 jari pak damar mengisi lubang anal ku, dan di susul urine yang keluar dari memek ku. "Kamu ngompol sayang?", ucap damar.
ns18.222.213.240da2