92359Please respect copyright.PENANAFRtBzAMckK
92359Please respect copyright.PENANAlRTkUd2aOg
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
92359Please respect copyright.PENANAWyRHmV9zCy
92359Please respect copyright.PENANAvi1CWVSyqG
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
92359Please respect copyright.PENANALEQzRgzPEY
92359Please respect copyright.PENANAEz3kzdoCjX
Aku menarik nafas dalam.
92359Please respect copyright.PENANAn9OkQjIdMB
92359Please respect copyright.PENANAyZv3MvUeYl
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
92359Please respect copyright.PENANA9C0DF2BsBF
92359Please respect copyright.PENANACWZDxllnsH
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
92359Please respect copyright.PENANA5zJLni0rsr
92359Please respect copyright.PENANArL2EkGLca3
Fajar.
92359Please respect copyright.PENANAEVYQrfFdJo
92359Please respect copyright.PENANA5HeGdAb1sF
Sudah tidur ustazah?
92359Please respect copyright.PENANAbzXYSOFt4v
Belum, kenapa fajar?
92359Please respect copyright.PENANAkkSdohPIZR
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
92359Please respect copyright.PENANAhbOnZ8Q88E
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
92359Please respect copyright.PENANAVkN4qt162s
92359Please respect copyright.PENANACED80Mp5Av
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
92359Please respect copyright.PENANAFMuq51gJ3U
92359Please respect copyright.PENANAzJgHKk1G0a
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
92359Please respect copyright.PENANA1yH3PFjhDB
92359Please respect copyright.PENANAINJf40E46g
92359Please respect copyright.PENANA0cqlIZzMjk
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
92359Please respect copyright.PENANA73UOnojVrC
92359Please respect copyright.PENANAzoOFZMUfyD
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
92359Please respect copyright.PENANAICJT6lPojF
92359Please respect copyright.PENANAS58i2wquq2
Tiba tiba ponselku bergetar.
92359Please respect copyright.PENANAxOjef7Il56
92359Please respect copyright.PENANAdjrEER5zyI
Ustazah saya sudah di depan lift
92359Please respect copyright.PENANA7wRqehZhQ4
Masuk saja, jangan ketuk
92359Please respect copyright.PENANAaojrZsBs98
92359Please respect copyright.PENANA4XbWVWD8yZ
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
92359Please respect copyright.PENANA3JfNlLjIZ0
92359Please respect copyright.PENANAlnS4YilFEt
Aku menutup pintu hotel perlahan.
92359Please respect copyright.PENANATH0tYy10nV
92359Please respect copyright.PENANAcMDmggoAYe
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
92359Please respect copyright.PENANAvRYEJAarS1
92359Please respect copyright.PENANAktUmPCBJCv
‘waalaikumussalam’ balasku.
92359Please respect copyright.PENANAo647ukbq1Q
92359Please respect copyright.PENANAWcZ0DffHPL
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
92359Please respect copyright.PENANAPYreOHnv7O
92359Please respect copyright.PENANA114xwOwiD1
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
92359Please respect copyright.PENANAnD8VjXVCh4
92359Please respect copyright.PENANAsPFhtIksQD
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANAXBdHmMYlL8
92359Please respect copyright.PENANA82odpFZdjQ
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
92359Please respect copyright.PENANAFKqv8eDlVd
92359Please respect copyright.PENANAQIruKdy3xE
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
92359Please respect copyright.PENANA22R8OSfVb4
92359Please respect copyright.PENANAPKuS7tapk4
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
92359Please respect copyright.PENANAWaRjK79LfY
92359Please respect copyright.PENANAY6LP0ph6Z4
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
92359Please respect copyright.PENANArCpvO106JE
92359Please respect copyright.PENANALZN1dHTiBu
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
92359Please respect copyright.PENANAHU9AXkBU7x
92359Please respect copyright.PENANAm8CoYBwKUi
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
92359Please respect copyright.PENANA1ZF4etnl95
92359Please respect copyright.PENANAfZDA3IuDW3
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
92359Please respect copyright.PENANA6NChpfqDpq
92359Please respect copyright.PENANAZRlvRGNYr2
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
92359Please respect copyright.PENANAnFHpv1NjL3
92359Please respect copyright.PENANA8Xl5eRI9fK
‘ummmmmph... ustazah.....’
92359Please respect copyright.PENANAF1zwVQroBr
92359Please respect copyright.PENANAwNR50Q0rTL
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
92359Please respect copyright.PENANALfYPwfqTCv
92359Please respect copyright.PENANAWK1po7lOjt
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
92359Please respect copyright.PENANATOPzfcUYNG
92359Please respect copyright.PENANA6BcmWmnaPj
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
92359Please respect copyright.PENANAFpvTkbAVLR
92359Please respect copyright.PENANAxLWoJypo4b
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
92359Please respect copyright.PENANAIcQJJPjkqV
92359Please respect copyright.PENANA7QNPxzDd5Z
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
92359Please respect copyright.PENANAMtmyMEcCj0
92359Please respect copyright.PENANAv8r4A1bnAz
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
92359Please respect copyright.PENANAMERr5dcPgF
92359Please respect copyright.PENANAva48tjMIhL
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
92359Please respect copyright.PENANAb8icmKJHB4
92359Please respect copyright.PENANASSVox8wmq3
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
92359Please respect copyright.PENANAM2jcjllnv5
92359Please respect copyright.PENANAOcJ2nMaO5E
Dia mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANAWzilw2umPS
92359Please respect copyright.PENANAdQFgoJlLLp
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
92359Please respect copyright.PENANAtqwZkZBv9E
92359Please respect copyright.PENANAjjiMQ1ULWL
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
92359Please respect copyright.PENANAMZHLzGd95t
92359Please respect copyright.PENANAXor2TFInFI
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
92359Please respect copyright.PENANALa50TS6EQD
92359Please respect copyright.PENANAK0gvAympLT
‘ummmpppp..... ustazah...
92359Please respect copyright.PENANAZaBCJeifM0
92359Please respect copyright.PENANA6qJJMTtvNo
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
92359Please respect copyright.PENANA3duYYDtbJB
92359Please respect copyright.PENANAa6tTVx7wxs
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANA5D9xLMgHLA
92359Please respect copyright.PENANANBbEadDihj
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
92359Please respect copyright.PENANAohv4MIFkHo
92359Please respect copyright.PENANAG3Ed2JguF5
‘um... ustazah berdiri’ katanya
92359Please respect copyright.PENANAzCZngrSTFf
92359Please respect copyright.PENANAWBNXwEB2W7
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
92359Please respect copyright.PENANAOeUiilfjOf
92359Please respect copyright.PENANAoficAa4nSN
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
92359Please respect copyright.PENANAfqtIYA822O
92359Please respect copyright.PENANA1T3g3seChm
‘aaah... ustazah...’
92359Please respect copyright.PENANA3kl9wgsyH5
92359Please respect copyright.PENANA46gjmRNbuG
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
92359Please respect copyright.PENANA07Qy7kcaYH
92359Please respect copyright.PENANAAl14a4KUJH
‘ummmmmmph... fajar...’
92359Please respect copyright.PENANAfYhGLFT7hQ
92359Please respect copyright.PENANAuwqBVJaDrG
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
92359Please respect copyright.PENANArZKdvyCYvi
92359Please respect copyright.PENANACfvS0DPLBM
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
92359Please respect copyright.PENANATxMkGUVJqW
92359Please respect copyright.PENANAuYokm3BSyc
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
92359Please respect copyright.PENANAQzeU7T8Hpa
92359Please respect copyright.PENANAAimIoSiVYH
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
92359Please respect copyright.PENANA4U52zjkE7D
92359Please respect copyright.PENANAZE6bxzI9Je
‘ehmm... fuck... ustazah..’
92359Please respect copyright.PENANAoJS0nvEefo
92359Please respect copyright.PENANAvsmrKQbkFx
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
92359Please respect copyright.PENANArvxxxZIAlc
92359Please respect copyright.PENANAuWWazdlm3H
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
92359Please respect copyright.PENANAiVZIxv6gT0
92359Please respect copyright.PENANAkW6rzDmejO
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
92359Please respect copyright.PENANA9MKxJYhZKz
92359Please respect copyright.PENANAhEtBpeQOEo
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
92359Please respect copyright.PENANAlN8DAstiY2
92359Please respect copyright.PENANAjYXF9tYw9H
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
92359Please respect copyright.PENANAc0Wdsmbtw3
92359Please respect copyright.PENANAK6SNPkJOFc
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
92359Please respect copyright.PENANA5Zthbx07sm
92359Please respect copyright.PENANA9k7mhJqAEv
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
92359Please respect copyright.PENANA9hpNowRofN
92359Please respect copyright.PENANAspza0vdApB
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
92359Please respect copyright.PENANAlnv3bAnGKf
92359Please respect copyright.PENANAsw5Nv171MA
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
92359Please respect copyright.PENANAB9GnWWI9aA
92359Please respect copyright.PENANA9X6gVqrGGd
92359Please respect copyright.PENANAtBJ8GAQjlF
92359Please respect copyright.PENANAM4LudqKGh7
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
92359Please respect copyright.PENANALNEju6vjSY
92359Please respect copyright.PENANAPk3q5sVzGW
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANAVZh60keNjC
92359Please respect copyright.PENANAGXdkEwOcf5
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
92359Please respect copyright.PENANAL3X4lpZBi5
92359Please respect copyright.PENANA4FmjgvLvGa
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
92359Please respect copyright.PENANA9JzUH1RP5C
92359Please respect copyright.PENANAkB1eV7pQGM
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
92359Please respect copyright.PENANAO9jiAA9Nbs
92359Please respect copyright.PENANAQkaEq6tklz
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
92359Please respect copyright.PENANATk5XcnTvAq
92359Please respect copyright.PENANAOTtQI8EmVw
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
92359Please respect copyright.PENANABR50QcRt5X
92359Please respect copyright.PENANAlfYCExVC7i
‘ahhh... fajar...’
92359Please respect copyright.PENANApMigbA00qr
92359Please respect copyright.PENANAdgXUqfLwFC
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
92359Please respect copyright.PENANAkYF99NSVOB
92359Please respect copyright.PENANARnoWR7haEW
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
92359Please respect copyright.PENANAvRGvzDPOf6
92359Please respect copyright.PENANAB4GMH5frKz
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
92359Please respect copyright.PENANAcGytALeuRZ
92359Please respect copyright.PENANANA4ectjeBw
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
92359Please respect copyright.PENANAcIKgO42zWs
92359Please respect copyright.PENANAxJNseIKnD9
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
92359Please respect copyright.PENANAK8PTUWTOa0
92359Please respect copyright.PENANAjNtDcH7lwZ
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
92359Please respect copyright.PENANAhzSI6Oskl7
92359Please respect copyright.PENANAECnjoNVAcc
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
92359Please respect copyright.PENANAfyGa0wWE1i
92359Please respect copyright.PENANApooiSAoEVU
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
92359Please respect copyright.PENANAZ2YLiqVdGn
92359Please respect copyright.PENANAjf4zoP9W5n
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
92359Please respect copyright.PENANAOxGuQkeObm
92359Please respect copyright.PENANAR4MsJMWKCs
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
92359Please respect copyright.PENANAbsHYdL7uNv
92359Please respect copyright.PENANA8cxOoNd8VD
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
92359Please respect copyright.PENANALZSUn09clL
92359Please respect copyright.PENANAZVKJeN1Ay9
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
92359Please respect copyright.PENANAMwuJc3JUSR
92359Please respect copyright.PENANADuE1UjbIu0
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
92359Please respect copyright.PENANAmLl6SpywA8
92359Please respect copyright.PENANACnFI0twqVX
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
92359Please respect copyright.PENANAuwabmHqqbH
92359Please respect copyright.PENANAJjfZghgvKT
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
92359Please respect copyright.PENANAAg1pkdrTsv
92359Please respect copyright.PENANAvt6qNpCsmy
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
92359Please respect copyright.PENANAHTi8gyNNkD
92359Please respect copyright.PENANAGf9Z6wsOXz
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
92359Please respect copyright.PENANAvGo19VJ8lo
92359Please respect copyright.PENANAnJm2bhNHkm
‘fa... fajaar jangan’
92359Please respect copyright.PENANAbVoR4DR1S5
92359Please respect copyright.PENANAdrtb4XEgkb
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
92359Please respect copyright.PENANAOgXdpbEMv9
92359Please respect copyright.PENANAsatI0cSXrj
‘ja... jangan lihat fajar!!’
92359Please respect copyright.PENANAjRXzrJmMZ2
92359Please respect copyright.PENANARyJrRwEXRT
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
92359Please respect copyright.PENANAELUgQk8R3v
92359Please respect copyright.PENANAOcW8gV3Qwd
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
92359Please respect copyright.PENANAsSbf1YtccV
92359Please respect copyright.PENANAkYnCUtM2pD
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
92359Please respect copyright.PENANAUI4XrdBYfk
92359Please respect copyright.PENANAO1DLvyXm22
92359Please respect copyright.PENANAtsRYoe1stk
Dengan perlahan.....
92359Please respect copyright.PENANAPBjs8umalX
92359Please respect copyright.PENANAYRx8WZ0XFG
92359Please respect copyright.PENANAE3o5fctohs
aku ...
92359Please respect copyright.PENANAmj6rfHrtLr
92359Please respect copyright.PENANAnEhoYWKIlY
92359Please respect copyright.PENANAR3enjhP5wX
mengangguk....
92359Please respect copyright.PENANAfUSKohJLgl
92359Please respect copyright.PENANADjJFgl2loQ
92359Please respect copyright.PENANAfxZPPU0bko
memberi restu.
92359Please respect copyright.PENANAhxTbOwnIOb
92359Please respect copyright.PENANAWGgH6VIgMM
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
92359Please respect copyright.PENANA271EFftp5O
92359Please respect copyright.PENANADWbGVzPJwR
92359Please respect copyright.PENANA2SbM96YBBI
Fajar hanya mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANAiZvm9r11bS
92359Please respect copyright.PENANAywD0RxLSaV
92359Please respect copyright.PENANACUtal2EeUG
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
92359Please respect copyright.PENANA4hGUEvO0Xo
92359Please respect copyright.PENANAvJWrrRq03W
92359Please respect copyright.PENANAO9wFISe3dW
Kemudian membukanya sedikit...
92359Please respect copyright.PENANAwuLsymy7xO
92359Please respect copyright.PENANAaE0L0rfWHk
92359Please respect copyright.PENANAhrxS87yHO1
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
92359Please respect copyright.PENANAKt8chaAqX1
92359Please respect copyright.PENANAdNZkEUqd3X
92359Please respect copyright.PENANASCVvjxv4wf
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
92359Please respect copyright.PENANAFhKqAMJN7W
92359Please respect copyright.PENANAGiivhfZ8fF
92359Please respect copyright.PENANAYf3XIGfed1
Membuat tubuhku melenting nikmat.
92359Please respect copyright.PENANA6vLjjx5Diz
92359Please respect copyright.PENANAl6kCnyeRtP
92359Please respect copyright.PENANAPY6lQfwoSg
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
92359Please respect copyright.PENANAerndvgAKnz
92359Please respect copyright.PENANAs4O3hRdnsZ
92359Please respect copyright.PENANAXCE9i9fbVh
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
92359Please respect copyright.PENANAwBemtuu9XU
92359Please respect copyright.PENANArb0THhXpZR
92359Please respect copyright.PENANA8zJad1Blum
Fajar terus mendorong dengan pelan.
92359Please respect copyright.PENANALoUDqLNkIg
92359Please respect copyright.PENANAQzPgpXJNdW
92359Please respect copyright.PENANAv6bsJtzAo1
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
92359Please respect copyright.PENANABWPqVDokfz
92359Please respect copyright.PENANADcXNBOqqo2
92359Please respect copyright.PENANA1NRL7sYFC8
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
92359Please respect copyright.PENANAtM4x0EHqUF
92359Please respect copyright.PENANAMP73c9iBlo
92359Please respect copyright.PENANAdVtnByjaH8
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
92359Please respect copyright.PENANATSZdhd3XTy
92359Please respect copyright.PENANAZxU9IdzvLz
92359Please respect copyright.PENANAfaMcGTNhIa
Dara perawanku.
92359Please respect copyright.PENANAntEeyiDgTT
92359Please respect copyright.PENANAWXkwtp9O5R
92359Please respect copyright.PENANA0Eml074upl
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
92359Please respect copyright.PENANAmJdQZdUkmE
92359Please respect copyright.PENANAAxwO23WG5j
92359Please respect copyright.PENANANJoMIGJPTa
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
92359Please respect copyright.PENANAL1PRRo8pSM
92359Please respect copyright.PENANAgz0TID2P2r
92359Please respect copyright.PENANArK30TONL8z
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
92359Please respect copyright.PENANAQku3gWBhst
92359Please respect copyright.PENANALQybWaEnBe
92359Please respect copyright.PENANAlvJiFx5GTU
Perlahan.
92359Please respect copyright.PENANAu45HJ8ZqoY
92359Please respect copyright.PENANA0VTOqjZy0Z
92359Please respect copyright.PENANAr3aN4e47yj
Aku.
92359Please respect copyright.PENANAkGVEKaDIYK
92359Please respect copyright.PENANATSXwDEbHs6
92359Please respect copyright.PENANA5Jznt3Drhs
Mengangguk.
92359Please respect copyright.PENANAF09wQNd8BC
92359Please respect copyright.PENANAPSXB6Qep5K
92359Please respect copyright.PENANAKUDCC2CPs3
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
92359Please respect copyright.PENANAKG7odzbdTJ
92359Please respect copyright.PENANAAx2RpWtqxD
92359Please respect copyright.PENANA7TrezQu3CV
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
92359Please respect copyright.PENANAtXsqkqPufA
92359Please respect copyright.PENANAEiT5FzwDGc
92359Please respect copyright.PENANAyNjipd04cj
Menerobos memecah lapisan daraku.
92359Please respect copyright.PENANAmUAPSVK4Dw
92359Please respect copyright.PENANA5nBWXKSlqa
92359Please respect copyright.PENANA5PdMpAQJSo
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
92359Please respect copyright.PENANAvyImN5T6IB
92359Please respect copyright.PENANASMMuTGoIUn
92359Please respect copyright.PENANA8L3LKEi6Cp
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
92359Please respect copyright.PENANATQaG574Zgi
92359Please respect copyright.PENANAU3CQSxlA0E
92359Please respect copyright.PENANAaTQt610b3r
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
92359Please respect copyright.PENANAPjCEx5bEaJ
92359Please respect copyright.PENANAMuU615ONGY
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
92359Please respect copyright.PENANAB0hqEABQsa
92359Please respect copyright.PENANAvse1nFY4st
92359Please respect copyright.PENANANC92Vp7uj0
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
92359Please respect copyright.PENANAid1EoaeP9Y
92359Please respect copyright.PENANAYGrdoLSXBC
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
92359Please respect copyright.PENANAwFsnHFFspa
92359Please respect copyright.PENANAiYjsEPsvEJ
Aku menggigit bibir bawahku
92359Please respect copyright.PENANAfL6zaNS8X9
92359Please respect copyright.PENANAud1UPrLAso
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
92359Please respect copyright.PENANAOWype8FJgb
92359Please respect copyright.PENANA2FVZeSxZAx
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
92359Please respect copyright.PENANAxN8Pi2w4E1
92359Please respect copyright.PENANA3mqyKZsYVK
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
92359Please respect copyright.PENANA5YPq5AzQOR
92359Please respect copyright.PENANAENYMLelZYG
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
92359Please respect copyright.PENANAIJWqPS4yWd
92359Please respect copyright.PENANAur1Tp3hOsZ
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
92359Please respect copyright.PENANAJlv0e162QN
92359Please respect copyright.PENANArayKHSd6ws
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
92359Please respect copyright.PENANAOQ35qwy7kK
92359Please respect copyright.PENANAPxSduqrT31
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
92359Please respect copyright.PENANAvZdQkKIDcQ
92359Please respect copyright.PENANAf6ce2K6Exf
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
92359Please respect copyright.PENANA2b7Zoekx8z
92359Please respect copyright.PENANAMqwrhsEzLu
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
92359Please respect copyright.PENANAbXaP7SklbO
92359Please respect copyright.PENANAZZiSzJITTU
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
92359Please respect copyright.PENANAwO72MzynhZ
92359Please respect copyright.PENANAux815AEjVp
‘ahhhhh.... ustazah....’
92359Please respect copyright.PENANAz8lEy2XjWw
92359Please respect copyright.PENANASuASsjuugr
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
92359Please respect copyright.PENANAe30ux7NKkl
92359Please respect copyright.PENANAz6TyBvdKYT
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
92359Please respect copyright.PENANADOwtkC6jFd
92359Please respect copyright.PENANAYCj8dV6SN2
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
92359Please respect copyright.PENANAskC1tqcSON
92359Please respect copyright.PENANAdZ8tmvEiSw
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
92359Please respect copyright.PENANAwXil5hxJVx
92359Please respect copyright.PENANAsYvc2D3Vvn
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
92359Please respect copyright.PENANA1E8bz8NQyz
92359Please respect copyright.PENANAZa2QCbRmeZ
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
92359Please respect copyright.PENANAlruybcex7m
92359Please respect copyright.PENANApm8AqniEJR
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
92359Please respect copyright.PENANAg5TfTQCXVd
92359Please respect copyright.PENANAKjKZ9sY09y
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
92359Please respect copyright.PENANAxf51dM4XS9
92359Please respect copyright.PENANAZurhpzrUJx
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
92359Please respect copyright.PENANA7T3M9UbFsd
92359Please respect copyright.PENANAvzmxaeRR6r
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
92359Please respect copyright.PENANAT0C3LNTJxa
92359Please respect copyright.PENANA8pajIDKZXY
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
92359Please respect copyright.PENANACSSuC9AC3V
92359Please respect copyright.PENANA2l4vGdQdW7
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
92359Please respect copyright.PENANA7fxUP5eHH0
92359Please respect copyright.PENANA8dJxlYJlcf
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
92359Please respect copyright.PENANAhr8LKUqrZq
92359Please respect copyright.PENANAldzqVjnSeV
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
92359Please respect copyright.PENANAiJ6Hv7zR3B
92359Please respect copyright.PENANAiT517uQOD2
Perlahan, fajar turun dari kasur.
92359Please respect copyright.PENANAgFn6q2hRbb
92359Please respect copyright.PENANAwYdoGCeTYV
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
92359Please respect copyright.PENANArgfdOZQbme
92359Please respect copyright.PENANAJSmhrC9ZuS
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
92359Please respect copyright.PENANAitiVIVbGea
92359Please respect copyright.PENANAGIKx8fNN72
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
92359Please respect copyright.PENANAAnDgh6GO33
92359Please respect copyright.PENANAuG1iNGJEEM
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
92359Please respect copyright.PENANAoEl98dTCoT
92359Please respect copyright.PENANAQAtjcqeeqY
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
92359Please respect copyright.PENANAHIxqXDj2sQ
92359Please respect copyright.PENANAFXueEd4JN5
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
92359Please respect copyright.PENANA3JCIXp9X0l
92359Please respect copyright.PENANAwWuWp1PbAR
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
92359Please respect copyright.PENANAojH2Fcvpyz
92359Please respect copyright.PENANAfF8A109waf
Reisa....
92359Please respect copyright.PENANAf8QBnL26Yc
Apa yang kamu lakukan ini?
92359Please respect copyright.PENANApOYcq8R4zB
92359Please respect copyright.PENANAcpf8umeXw4
92359Please respect copyright.PENANAPEZlUB6Jd4