(POV Yuli Novianti)
6110Please respect copyright.PENANAme9nkMuAvE
6110Please respect copyright.PENANAglA5m92EWs
6110Please respect copyright.PENANA7AWZPT5Uij
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
6110Please respect copyright.PENANAQf1IqtFSjr
6110Please respect copyright.PENANAhPfMcbvvOB
6110Please respect copyright.PENANAoXehuveQVo
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
6110Please respect copyright.PENANAAKeWlkYp71
6110Please respect copyright.PENANA5I7OXFmVhB
6110Please respect copyright.PENANA4TgTSxWhvK
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
6110Please respect copyright.PENANAdSbcPjBEsX
6110Please respect copyright.PENANAlhdG8GZVxs
6110Please respect copyright.PENANA3v1aFwtupc
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
6110Please respect copyright.PENANA823DEWIU5Q
6110Please respect copyright.PENANAimRWtOznhk
6110Please respect copyright.PENANA9ssw76Gdie
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
6110Please respect copyright.PENANACSi9tuiovZ
6110Please respect copyright.PENANA0B5RlkHMsT
6110Please respect copyright.PENANACx7lhy1CIM
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
6110Please respect copyright.PENANAEwkSTIhNie
6110Please respect copyright.PENANATAGv1HSVVJ
6110Please respect copyright.PENANAeFHWoLxcUD
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
6110Please respect copyright.PENANAxWKTiHBZwx
6110Please respect copyright.PENANA3byagASUv3
6110Please respect copyright.PENANAGeK6Ykv6XI
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
6110Please respect copyright.PENANA89Cydbe8WV
6110Please respect copyright.PENANA2HACNuRnGR
6110Please respect copyright.PENANADIjBBcXpY7
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
6110Please respect copyright.PENANA0r4Umr8d2i
6110Please respect copyright.PENANACtQWmkdhUm
6110Please respect copyright.PENANA6R83JWT2FB
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
6110Please respect copyright.PENANA8yFXrWlfKy
6110Please respect copyright.PENANAr6IyWwCZtF
6110Please respect copyright.PENANAy6F9ELeRwX
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
6110Please respect copyright.PENANAF6htGjNlTT
6110Please respect copyright.PENANAtrRz9htMKS
6110Please respect copyright.PENANAWRlhxmoYd0
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
6110Please respect copyright.PENANAK2cOwH4VNN
6110Please respect copyright.PENANAT55wqq59wW
6110Please respect copyright.PENANAmBuXaDcU8f
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
6110Please respect copyright.PENANAKVu4xFqSAt
6110Please respect copyright.PENANA6dIRY2myt9
6110Please respect copyright.PENANA5TRlLKjbsy
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
6110Please respect copyright.PENANAVi4yqg4VVr
6110Please respect copyright.PENANAedveIGFyfW
6110Please respect copyright.PENANAsUedZIEbyy
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
6110Please respect copyright.PENANAwjejxuNRmj
6110Please respect copyright.PENANAEMSTr0eIqg
6110Please respect copyright.PENANAkv1rxtMPtA
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
6110Please respect copyright.PENANA9i3zyerCCF
6110Please respect copyright.PENANAGWAjBknPAv
6110Please respect copyright.PENANAhKu5w15o1q
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
6110Please respect copyright.PENANAUNGC7UoQb5
6110Please respect copyright.PENANAXJMxKrzm5O
6110Please respect copyright.PENANAVHiy99j9zG
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
6110Please respect copyright.PENANAP059xIwbDC
6110Please respect copyright.PENANAgEeWdu2CtQ
6110Please respect copyright.PENANADbETqNlGVx
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
6110Please respect copyright.PENANAntWzeA60yF
6110Please respect copyright.PENANA5abSfnArwp
6110Please respect copyright.PENANADB90tGBkPm
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
6110Please respect copyright.PENANANm56gwRFUQ
6110Please respect copyright.PENANAhEt0kaxoXR
6110Please respect copyright.PENANAdtY6kVFsC5
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
6110Please respect copyright.PENANATVvkwZqEGZ
6110Please respect copyright.PENANAEzEo9YWMYA
6110Please respect copyright.PENANAnVzDqMbdtF
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
6110Please respect copyright.PENANAvU4r8w7tZi
6110Please respect copyright.PENANAtBks36QHul
6110Please respect copyright.PENANAVnsGDg0NrP
Ruang Kepala Sekolah.
6110Please respect copyright.PENANA96hZslzUiY
6110Please respect copyright.PENANAFwFSQX79eu
6110Please respect copyright.PENANAVbeqkUNkLf
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
6110Please respect copyright.PENANAkAlBjl43QP
6110Please respect copyright.PENANANtctAETZNb
6110Please respect copyright.PENANAR3XlysZPGk
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
6110Please respect copyright.PENANAO7RN2WFZXH
6110Please respect copyright.PENANAVND6fB6obb
6110Please respect copyright.PENANArQhe7OoLZX
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
6110Please respect copyright.PENANAwaumpilcrN
6110Please respect copyright.PENANAhWNjG6G78s
6110Please respect copyright.PENANAMbx9UKq58L
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
6110Please respect copyright.PENANAdg6wSP2vo5
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
6110Please respect copyright.PENANArOQ925AFY4
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
6110Please respect copyright.PENANAhSCClrL5JZ
6110Please respect copyright.PENANA1TD4LUeZwH
6110Please respect copyright.PENANAuBO9rEjhTy
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
6110Please respect copyright.PENANAHJR0yfne3J
6110Please respect copyright.PENANAP9v4FGWdbv
6110Please respect copyright.PENANA2BVj40jKyc
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
6110Please respect copyright.PENANArhTxs7gQPX
6110Please respect copyright.PENANAtJz740hB89
6110Please respect copyright.PENANAwSIQyrbnRr
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
6110Please respect copyright.PENANADIMQlkBLTT
6110Please respect copyright.PENANARY3M6e9Onf
6110Please respect copyright.PENANAXDZPRs9EWD
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
6110Please respect copyright.PENANAtZiuWqki7Q
6110Please respect copyright.PENANA5sQVifmNJx
6110Please respect copyright.PENANAwMN9uLluAA
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
6110Please respect copyright.PENANAn97Qw6ChIU
6110Please respect copyright.PENANA5JZ1gzIqbS
6110Please respect copyright.PENANAb1wXTIfRuZ
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
6110Please respect copyright.PENANAF3FFXQY508
6110Please respect copyright.PENANAjtt4OZhnbo
6110Please respect copyright.PENANA012b4C7dTH
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
6110Please respect copyright.PENANAnGMQu7EUDc
6110Please respect copyright.PENANAOUBPgAMkFx
6110Please respect copyright.PENANAkwH6ygzfG4
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
6110Please respect copyright.PENANAv5anQ82CXt
6110Please respect copyright.PENANA2abwGNSGYh
6110Please respect copyright.PENANAjWMXhma5ik
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
6110Please respect copyright.PENANAUqmQxMijwv
6110Please respect copyright.PENANA2KEj1LmQFG
6110Please respect copyright.PENANAGk5TQNuJMc
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
6110Please respect copyright.PENANAYrlkFga1Dp
6110Please respect copyright.PENANAn3izG0ZXx8
6110Please respect copyright.PENANAuJQTHSUhXv
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
6110Please respect copyright.PENANAoC0JurGfOs
6110Please respect copyright.PENANA66EUSRWm0n
6110Please respect copyright.PENANAOc5O0tDVER
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
6110Please respect copyright.PENANATj3eovzCZQ
6110Please respect copyright.PENANA2OaFOIWB2g
6110Please respect copyright.PENANAooHgja7Dqd
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
6110Please respect copyright.PENANA0mnXS04Lii
6110Please respect copyright.PENANAybDuTXfyRL
6110Please respect copyright.PENANAyYxQafGJFs
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
6110Please respect copyright.PENANAMBMkkUa7sz
6110Please respect copyright.PENANAXosqyedpOo
6110Please respect copyright.PENANAVSmzd96Hhk
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
6110Please respect copyright.PENANAWkyeFVQLa3
6110Please respect copyright.PENANAQHZ3Q74uc2
6110Please respect copyright.PENANAkLsloOw1mM
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
6110Please respect copyright.PENANAmW52gnnYLM
6110Please respect copyright.PENANAZNOgFHNQwj
6110Please respect copyright.PENANAc2Dp22knsP
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
6110Please respect copyright.PENANA5C07FIG32j
6110Please respect copyright.PENANAT2zbuSFSrj
6110Please respect copyright.PENANAAFQZ3p10XU
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
6110Please respect copyright.PENANA8JD5xM75AA
6110Please respect copyright.PENANA4jeHKXQsFC
6110Please respect copyright.PENANAN9Pe59KvCG
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
6110Please respect copyright.PENANASoVVKwOvfw
6110Please respect copyright.PENANAt2VgqnH1fo
6110Please respect copyright.PENANAAst9Nep77W
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
6110Please respect copyright.PENANAYgITNIMst1
6110Please respect copyright.PENANA4nt6BaMYUQ
6110Please respect copyright.PENANA7u0okcbS04
POV Orang Ketiga
6110Please respect copyright.PENANAhBQSs5gkmn
6110Please respect copyright.PENANAwG5x0SqZ0c
6110Please respect copyright.PENANAJspvSl6DGq
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
6110Please respect copyright.PENANAPzQZv1lDk0
6110Please respect copyright.PENANAn42iUuRFfL
6110Please respect copyright.PENANAUxOb6U8CN4
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
6110Please respect copyright.PENANA2PhLmshXgY
6110Please respect copyright.PENANA6PbKbOgNxb
6110Please respect copyright.PENANAsvdrbQbU0g
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
6110Please respect copyright.PENANAPGuA9CXKxp
6110Please respect copyright.PENANAT2u750phPC
6110Please respect copyright.PENANAni9GgDOZPY
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
6110Please respect copyright.PENANAFEkmPMWuFX
6110Please respect copyright.PENANA6ywM1XHWUs
6110Please respect copyright.PENANAeV1Zo5BhuD
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
6110Please respect copyright.PENANArShQt02kCL
6110Please respect copyright.PENANAbmXzKkjOVe
6110Please respect copyright.PENANAcgrFusRNyk
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
6110Please respect copyright.PENANA8Wsn3D5dDH
6110Please respect copyright.PENANANwDXGYGm5M
6110Please respect copyright.PENANAOnABuuaIRl
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
6110Please respect copyright.PENANA7RegaYAgus
6110Please respect copyright.PENANAe4A3cCWaW4
6110Please respect copyright.PENANA7dfqHMHeAB
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
6110Please respect copyright.PENANAujHh3KTLwM
6110Please respect copyright.PENANA6cwdkNxroW
6110Please respect copyright.PENANAlkr6M2dXqC
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
6110Please respect copyright.PENANAKsZ9dV54b7
6110Please respect copyright.PENANAJ5JPUVWNEY
6110Please respect copyright.PENANA21m90IXn1h
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
6110Please respect copyright.PENANA1pPqS9JLev
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
6110Please respect copyright.PENANA6c8XQtyGyT
6110Please respect copyright.PENANA2XqyQhiBTi
6110Please respect copyright.PENANA1dOPfbukKY
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
6110Please respect copyright.PENANA0coKq7Lzxq
6110Please respect copyright.PENANAvsMCdJDvhK
6110Please respect copyright.PENANAsTpeKPrTWl
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
6110Please respect copyright.PENANAJZOnlo1eSI
6110Please respect copyright.PENANAHpk7EiOYcJ
6110Please respect copyright.PENANA3juZjKCclv
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
6110Please respect copyright.PENANAOC8EEes7g2
6110Please respect copyright.PENANACnLaLvycQb
6110Please respect copyright.PENANAn0Cqb0HHvX
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
6110Please respect copyright.PENANAYBoD08U79F
6110Please respect copyright.PENANAsW0IM47nbW
6110Please respect copyright.PENANA0r6qcp2OkI
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
6110Please respect copyright.PENANAwzJgsReI7p
6110Please respect copyright.PENANAlB1GXsWhbv
6110Please respect copyright.PENANAj7ojfopI0E
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
6110Please respect copyright.PENANAkqwzf0brB3
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
6110Please respect copyright.PENANAxmcjRvFf3m
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
6110Please respect copyright.PENANAaxhbetJqlV
6110Please respect copyright.PENANAHTgRxX0cSW
6110Please respect copyright.PENANAjxqxhRcegR
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
6110Please respect copyright.PENANAPOJdkNCLgu
6110Please respect copyright.PENANAGOFROt6Z9B
6110Please respect copyright.PENANAg4xbaiV0dJ
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
6110Please respect copyright.PENANAPgCyjiwLRa
6110Please respect copyright.PENANA8DrUgn1MMq
6110Please respect copyright.PENANAlOzd1C8pmY
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
6110Please respect copyright.PENANAZmPknXFCz0
6110Please respect copyright.PENANACJjRiSO2Hn
6110Please respect copyright.PENANAjeHtlG86oJ
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
6110Please respect copyright.PENANAyNjAY61O3R
6110Please respect copyright.PENANABg6fdAENFi
6110Please respect copyright.PENANA5miZyOVnKR
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
6110Please respect copyright.PENANA0NpPIYpNaP
6110Please respect copyright.PENANAnIGO6zTXMc
6110Please respect copyright.PENANAjGgkh8do2D
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
6110Please respect copyright.PENANA6mheR2WRxz
6110Please respect copyright.PENANAVLmH39MYJr
6110Please respect copyright.PENANAyrPhPhRbgV
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
6110Please respect copyright.PENANApWtHxB5I4E
6110Please respect copyright.PENANA71iYa80Kmj
6110Please respect copyright.PENANAkVxhJkqRJk
6110Please respect copyright.PENANAzmAFGnTgbL
6110Please respect copyright.PENANAJSA9mvk22V
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
6110Please respect copyright.PENANAqwKHg7hHfS
6110Please respect copyright.PENANAu3WoLSfQxw
6110Please respect copyright.PENANADOmvaA1ZZh
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
6110Please respect copyright.PENANAUkhtlFJDlK
6110Please respect copyright.PENANAnXbF5BVBpK
6110Please respect copyright.PENANA6k4VarTvuv
“TERIMA INI LONTE!!!!”
6110Please respect copyright.PENANAmB9kfzko9X
“PELACUR MURAHAN!!!”
6110Please respect copyright.PENANAAJ0kpGjDhz
6110Please respect copyright.PENANAJLrq93uoPq
6110Please respect copyright.PENANAHSnHNcFyoS
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
6110Please respect copyright.PENANAYLf0uYccnE
6110Please respect copyright.PENANAgjtUea7ulo
6110Please respect copyright.PENANALH4btUPGvc
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
6110Please respect copyright.PENANA823gctJLjy
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
6110Please respect copyright.PENANAfTyAqR1ULP
6110Please respect copyright.PENANALPk7ggTjUe
6110Please respect copyright.PENANAfv8bKg4ccB
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
6110Please respect copyright.PENANAaWJNRnhVTY
6110Please respect copyright.PENANAhdjgEXTCrp
6110Please respect copyright.PENANAEEvvPBpkcR
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
6110Please respect copyright.PENANAHJF6k9uHBR
6110Please respect copyright.PENANAXSEkVt7v9q
6110Please respect copyright.PENANArjmTmq3Gpr
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
6110Please respect copyright.PENANAj8NW7KxbxZ
6110Please respect copyright.PENANA7f8xl59lbY
6110Please respect copyright.PENANApBbsPh9r0F
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
6110Please respect copyright.PENANA89W4dxfoqS
6110Please respect copyright.PENANAeACEY7wjH5
6110Please respect copyright.PENANAyMJWYicckg
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
6110Please respect copyright.PENANAYhdVG7H7G4
6110Please respect copyright.PENANAy7GcCGNIhe
6110Please respect copyright.PENANAhJu6lPRqCJ
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
6110Please respect copyright.PENANAo9A5Jur8iM
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.124da2